Sudah merupakan sunatullah, bahwa setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Ramadhan yang kedatangannya selalu dirindukan oleh para salafus shaleh (ulama terdahulu) enam bulan sebelumnya dan dimohonkan dalam do’a mereka, kini saatnya akan berpisah dengan kita.
Imam Mu’alla bin al Fadhl rahimahullah berkata, “Dahulu para ulama senantiasa berdo’a kepada Allah selama enam bulan agar dipertemukan dengan Ramadhan! Kemudian mereka juga berdo’a selama enam bulan agar diterima amal ibadah mereka (selama Ramadhan).”
Tidak ada yang bisa menjamin bahwa tahun depan kita akan kembali berjumpa dengan bulan yang penuh berkah, rahmat, dan maghfirah ini. Karenanya, beruntung dan berbahagialah kita saat berpisah dengan Ramadhan, membawa segudang pahala untuk bekal di akherat.
Semoga kita termasuk para shaimin (orang yang berpuasa), yang akan mendapatkan kebahagiaan luar biasa, yaitu saat bertemu Allah swt., sebagaimana disinyalir oleh Rasulullah saw. dalam sabdanya, “Orang yang berpuasa akan memperoleh dua kebahagiaan. Kebahagiaan saat berakhirnya ibadah puasa (berbuka) dan kebahagiaan saat bertemu Rabb-nya kelak.” (Muttafaq ‘Alaih)
wahai qalbu......sedarkah engkau akan gerak hati
andai ini merupakan Ramadhan yang terakhir kali
buatmu sekujur jasad yang bakal berlalu pergi
tatkala usia bernoktah di penghujung kehidupan duniawi
apabila tiba saat tepat seperti yang dijanji Ilahi
kematian......adalah sesuatu yang pasti
andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu siangnya engkau sibuk berzikir
tentu engkau tak akan jemu melagukan syair rindu
mendayu....merayu.....kepada-NYA Allah yang satu
andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu sholatmu kau kerjakan di awal waktu
solat yang dikerjakan.......sungguh khusyuk lagi tawadhu'
tubuh dan qalbu.......bersatu memperhamba diri
menghadap Rabbul Jalil...... menangisi kecurangan janji
"innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin"
[sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku...kuserahkan hanya kepada Allah Rabb seru sekalian alam]
andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tidak akan kau sia siakan walau sesaat yang berlalu
setiap masa tak akan dibiarkan begitu saja
di setiap kesempatan juga masa yang terluang
alunan Al-Quran bakal kau dendang......bakal kau syairkan
andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu malammu engkau sibukkan dengan
berterawih...berqiyamullail...bertahajjud...
mengadu.....merintih.....meminta belas kasih
"sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-MU
tapi.....aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU"
oleh itu duhai Ilahi.....kasihanilah daku hamba-MU ini
andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu dirimu tak akan melupakan mereka yang tersayang
mari kita meriahkan Ramadhan
kita buru...kita cari...suatu malam idaman
yang lebih baik dari seribu bulan
andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu engkau bakal menyediakan batin dan zahir
mempersiap diri...rohani dan jasmani
menanti-nanti jemputan Izrail
di kiri dan kanan ...lorong-lorong ridha Ar-Rahman
duhai Ilahi....
andai ini Ramadhan terakhir buat kami
jadikanlah ia Ramadhan paling berarti...paling berseri...
menerangi kegelapan hati-hati kami
menyeru ke jalan menuju ridha serta kasih sayang mu Ya Ilahi
semoga bakal mewarnai kehidupan kami di
namun teman...
tak akan ada manusia yang bakal mengetahui
apakah Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali bagi dirinya
yang mampu bagi seorang hamba itu hanyalah
berusaha...bersedia...meminta belas-NYA
MAAFKAN SEMUA KESALAHAN YANG PERNAH AKU LAKUKAN....