Monday, March 06, 2006

WUJUD SYUKUR

Aku tak selalu mendapatkan apa yang kusukai, oleh karena itu aku selalu menyukai apapun yang aku dapatkan.

Kata-Kata Diatas merupakan wujud syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia.

Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia. Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur.

Pertama : Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki. Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah,kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah,mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang.

Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya.

Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ''kaya''. Orang yang "kaya'' bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.

Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan,tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.

Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.

Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi. Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, ''Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup ditanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.''

Bersyukurlah !
Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan ....
Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan ?

Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu ....
Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar ...

Bersyukurlah untuk masa-masa sulit ...
Di masa itulah kamu tumbuh ....

Bersyukurlah untuk keterbatasanmu ...
Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang ...

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru ...
Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu ...

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat ....
Karena Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga...

Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih ...
Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan ...

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik...
Hidup yang berkelimpahan datang pada merekayang juga bersyukur akan masa surut...
Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif ...

Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu...

# Sekiranya Anda merasa sulit tidur malam ini, ingatlah tentang keluarga tidak punya rumah yang tidak memiliki ranjang tempat berbaring.

# Sekiranya Anda terperangkap dalam kemacetan; jangan kecewa. Terdapat banyak orang yang hidup di dunia ini yang tahu kalau bakal terjebak kemacetan dan menganggapnya suatu keistimewaan yang tidak pernah didengar.

# Sekiranya Anda tidak bernasib baik di tempat kerja, pikirkanlah tentang mereka yang tidak bekerja sejak tiga bulan yang lalu.

# Sekiranya Anda kecewa dengan akhir pekan yang berlalu begitu saja; pikirkanlah tentang wanita yang di jalan-jalan yang bekerja selama 12 jam sehari, 7 hari seminggu dengan upah Rp 7500/hari untuk menghidupi keluarganya.

# Sekiranya mobil Anda rusak, jauh dari bengkel mobil; pikirkanlah tentang mereka yang lumpuh, yang begitu menginginkan bisa berjalan.

# Sekiranya Anda mengeluh karena tidak mempunyai sepasang sepatu baru pada tahun ini; pikirkanlah tentang seseorang yang tidak mempunyai kaki.

# Sekiranya Anda bercermin dan nampak bahwa uban telah mulai tumbuh; pikirkanlah tentang penderita kanker yang sedang dirawat di chemotherapy yang berharap agar rambutnya dapat tumbuh untuk diperiksa.

# Sekiranya Anda diberhentikan kerja; pikirkanlah tentang mereka yang bernasib malang yang terpaksa mendengar ocehan boss mereka sejak dari pukul 9 pagi hingga 5 sore setiap hari.

# Sekiranya Anda kecewa dengan hubungan yang semakin buruk; pikirkanlah tentang mereka yang tidak pernah tahu tentang apa rasanya untuk menyayangi dan disayangi.

Sungguh menggelikan. Betapa segala sesuatunya berubah ketika kita berpikir dengan cara seperti itu. Kata orang bijak, bagi hati yang sedih lagu yang riang pun terdengar memilukan. Sedangkan orang bijak lain berkata, sekali terlintas di pikiran, sejuta dunia terjungkir balik.

Jadi, kuncinya adalah BERSYUKURLAH dalam segala situasi... dan kembangkan selalu sikap & mental positif hingga menjadi suatu kebiasaan.


Thanks to mail-archive.com

No comments: